Interaksi atau intermezzo?

 Interaksi atau intermezzo?

Halo sobat jhens world hari ini saya mau membahas tentang beberapa hal yang mungkin terlihat kecil atau biasa-biasa saja bahkan mungkin dalam bahasa gaul nya anak sekarang"sepele kalee"but coba kita lihat judul diatas,setiap orang pasti sering sekali berinteraksi bukan?contohnya seperti dikampus,sekolah,bank dan tempat-tempat lainnya,namun terkadang seringkali saat kita berinteraksi dengan orang-orang disekeliling kita yang sudah sering kita jumpai,(terutama dikampus) kita menganggap itu sebagai selingan saja dan terkadang menghiraukan bahkan menghindar agar tida terjadinya suatu interaksi mungkin itu disebabkan oleh banyak faktor,salah satunya faktor bete atau yang sedang modern sekarang adalah GALAU yah mungkin ga sih kita pernah mengalami hal tersebut?yang bisa menjawab hanya diri kita sendiri ,saya sendiri pun pernah mengalami hal tersebut dikampus yang mungkin awalnya saya sangat antusias saat pertama kali berinteraksi dengan teman-teman dikampus,namun makin lama makin kesini itu terasa membosankan dan saya menganggap interaksi dengan teman hanya sebatas intermezzo saja ,padahal interaksi yang baik adalah interaksi yang menghasilkan kesan bahkan bisa menghasilkan kesan yang baik bagi kedua individu yang sedang berinteraksi ,namun terkadang kita sering sekali menghiraukan hal tersebut,maka itu saya mengajak sobat jhens world untuk memberkati setiap orang melalui interaksi kita,coba bayangkan ketika kita sedang bertemu dengan teman yang sedang mengalami masalah atau bete or galau ,lalu kita berikan motivasi dan semangat untuk orang itu bangkit pastinya orang tersebut akan sangat senang dengan kehadiran kita bahkan dia akan sangat berterima kasih kepada kita dan otomatis di dalam dirinya kita mempunyai nilai plus sendiri bukan?so ayo kita perhatikan hal-hal yang mungkin dianggap sepele atau kecil tersebut,karena sesuatu yang besar bukan muncul dari hal yang besar tetapi dari hal yang kecil 
jadi tetep berikan yang terbaik yah karena ketika kita memaksakan diri kita untuk maksimal otomatis level kita dalam kedewasaan pasti bertambah