manusia dan derita penindasaan

setiap detik dalam kehidupan manusia erat kaitannya dengan penderitaaan lalu apa yang dimaksud dengan penderitaan itu sendiri Penderitaan berasal dari kata derita.

 Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yangtidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan

bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu Juga

menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.

Terkadang seseorang bertanya Tanya mengapa hidupnya mengalami penderitaan?

Padahal secara logika kita bisa mengerti bahwa bila ada putih pasti ada hitam dan bila ada manis pasti ada pahit maka itu ada hal baik pasti ada hal buruk yang terjadi maka dari itu wajar bila seseorang pernah mengalami penderitaan karena TUHAN mengijinkan hal tersebut terjadi agar manusia semakin kuat dan dewasa dalam menghadapi pembentukan hidup sehingga manusia bisa bertahan sampai akhir dan menggenapi tujuan TUHAN

Namun dizaman globalisasi seperti ini penderitaan juga erat dengan penindasaan dalam arti penderitaan tersebut disebabkan oleh penindasaan namun apa arti penindasan itu sendiri?

Penindasaan adalah keadaan dimana seseorang menguasai atau menggilas orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung dengan jangka waktu yang panjang,

Mungkin di zaman seperti ini kita bisa melihat penindasan di sekitar kita contohnya para koruptor yang dengan sesuka hati menggunakan uang rakyat demi kepentingan pribadi sehingga menyebakan penderitaan rakyat semakin bertambah,maka dari itu dapat kita simpulkan bahwa penindasan menyebabkan penderitaan pada manusia dan hal itu akan selalu erat dengan manusia sendiri selama dia masih hidup dan bernapas di dunia ini,namun penderitaan dan penindasan hanya sebagian kecil dari pembentukan karakter dalam kehidupan yang fana ini itu semua tergantung individu mau melihat dari sisi positif dan terus melangkah maju atau  sisi negatif  untuk mundur karena pilihan jalan kehidupan hanya ada 2 terus maju atau terus mundur hanya dekat dengan TUHAN lah kita bisa kuat untuk terus maju menghadapi arus penderitaan dan penindasaan ini.