Informasi positf membentuk Pola pikir positif
Kaliii ini saya akan membahas tentang "Informasi Bermanfaat membentuk Pola pikir sehat".Informasi diibaratkan seperti makan bagi media massa,dimana ada media disitu ada informasi.informais merupakan hal terpenting bagi media massa atau publik yag berperan sebagai konsumen.untuk itu informasi sangat berpengaruh bagi konsumennya dikarenakan informasi merupakan sumber pengetahuan yang penting yang bersifat umum maupun rahasia.di zaman seperti ini kita dapat dengan mudah mengakses berbagai iformasi di internet akibat perkembangan teknologi yang semakin bertambah pesat.namun informasi di dunia maya merupakan informasi yang bebas dan tidak sedikit Informasi yang tidak baik di beredar di dunia maya seperti hal nya SARA,cerita-cerita negatif dan lain-lainnya.
informasi-informasi tersebut beredar dengan bebas di dunia maya terutama di kalang pengguna internet.bahnkan tidak sedikit orang-orang yang akhirnya terpengaruh dan menimbulkan Kriminalisasi.dilihat dari segi kebutuhaan nya ada 2 jenis Informasi pertama informasi yang bermanfaat dan informasi yang tidak bermanfaat,untuk itulah kita sebagai konsumen atau penikmat informasi harus cerdas memlihat dan memperhatikan mana informasi yang bermanfaat maupun tidak setalh itu lihat dari segi pengaruhnya apakah informasi tersebut bersifat positif atau negatif.terkadang hal kecil yang kita anggap sepele bisa merubah hal besar yang berdampak besar bagi kita seperti pengaruh pola pikir.apabila kita sering menyerap informasi yang positif maka pastinya kita akan memiliki MINDSET atau POLA PIKIRyang POSITIF bukan?contoh nya yang saya baca dari Okezone.com bahwa anak umur 11 tahun sudah mulai membuka situs porno
dikutip dari : http://lifestyle.okezone.com/read/2012/10/31/196/711533/waduh-anak-11-tahun-mulai-buka-situs-porno
Tiga dari empat guru resah terhadap kemudahan akses
internet yang bisa dengan cepat dilakukan oleh para murid mereka.
Kesempatan untuk membuka situs porno dapat mereka lakukan melalui
telepon genggam atau bahkan akses internet di rumah.
Menurut
sebuah penelitian, anak perempuan yang berusia 11 tahun, sekarang dengan
mudah mengekspresikan diri mereka melalui pakaian layaknya boneka.
Sementara, anak laki-laki kerap melihat aktivitas seksual di situs
internet, seperti dilansir Dailymail.
Beberapa anak
laki-laki bahkan mengaku jika mereka tidak bisa tidur jika belum melihat
adegan porno, sementara yang lainnya terobsesi untuk mendapatkan bentuk
tubuh yang sempurna. Penelitian ini mendatangkan keprihatinan mengingat
adanya eksploitasi seksual pada anak-anak
.
Dampaknya
“Anak-anak dari usia 11 tahun sekarang menjadi sangat over-sexualised. Mereka merasa berada di bawah tekanan untuk melakukan tindakan seks, " kata seorang guru.
Para
guru juga menyalahkan beberapa buku dan acara televisi yang lebih
memberikan sifat seksualitas di dalamnya, seperti penampilan figur tubuh
yang seksi, perilaku bahasa tubuh yang menggoda dan bahkan kegiatan
operasi plastik yang sudah umum.
Sepertiga dari 500 guru yang disurvei oleh Times Educational Supplement mengatakan
mereka percaya sebagian besar murid mereka berusia 16 tahun ke bawah
secara teratur sudah pernah melihat adegan pornografi.
Beberapa
guru juga memperingatkan bahwa menonton materi pornografi dapat
mengakibatkan perilaku "membahayakan" yang dilakukan anak laki-laki
terhadap anak perempuan. (ind)
(tty)
maka dari itu sebagai .konsumen informasi yang cerdas kita harus mulai membiasakan diri untuk mengolah informasi-informasi yang positif agar kita memiliki pola pikir yang positif.karena generasi ini taak kan berubah ketika pola pikir kita pun beum berubah.sekian semoga bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment