Kali ini saya akan
memposting tentang Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan
pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi')
dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora
dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Apakah manfaat nya dan bagaimana implementasinya?
Manfaat Cloud Computing pada perusahaan
Ø
Manfaat
pertama Cloud Computing adalah
mempermudah infrastruktur. Suatu sistem informasi dan data perusahaan membutuhkan
pengaturan atau manajemen infrastruktur IT yang baik, dengan menggunakan cloud
computing maka perusahaan tidak perlu lagi khawatir memikirkan hal tersebut.
Karena penyedia layanan cloud computing telah menyediakan service untuk urusan
manajemen infrastruktur sehingga perusahaan hanya tinggal menggunakan layanan
cloud computingnya.
Ø
Kedua, manfaat
Cloud Computing adalah
mengurangi risiko. Dalam hal ini perusahaan dituntut untuk selektif memilih
layanan cloud computing yang benar-benar bisa dipercaya. Dengan memakai
fasilitas dari penyedia layanan cloud computing yang terpercaya maka perusahaan
terbantu dalam mengurangi risiko kengilangan data, dan risiko pemeliharan
server. Selain itu misalnya apabila teknisi IT perusahaann pindah tempat kerja,
maka secara otomatis berpengaruh pada pemeliharan aplikasi. Solusi yang
ditawarkan cloud computing adalah mengurangi tingkat risiko tersebut, semua
kebutuhan secara lengkap tersedia di server cloud dan semua terintegrasi.
Ø
Memangkas
biaya IT merupakan manfaat cloud computing ketiga.
Suatu aplikasi atau penyimpanan data membutuhkan perangkat khusus yang mampu
melayani banyak permintaan secara bersamaan. Maka untuk keperluan tersebut
dibutuhkan komputer server, dan komputer server memiliki harga yang relatif
lebih mahal dibanding komputer biasa untuk user. Selain itu diperlukan juga
biaya perawatan server dan aplikasi. Dengan hanya memakai layanan cloud
computing perusahaan bisa memangkas biaya yang relatif tinggi tersebut.
Ø Manfaat terakhir
cloud computing adalah mendukung segi praktis. Teknologi IT sekarang ini
dituntut untuk bisa permintaan yang beragam hingga melayani masing-masing
kebutuhan perusahaan dan sekaligus dituntut untuk lebih sederhana dalam
penggunaan, biaya, waktu dan infrastruktur. Cloud computing dikatakan Richardus
bersifat kebalikan dari trend IT terdahulu dimana semakin kompleks IT semakin
dinilai keren.